English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Mahasiswa UNY di jepang karena Gigi

Prestasi membanggakan kembali diberikan salah satu putri terbaik Indonesia. Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rizky Hadi Oktiavenny terpilih menjadi salah satu pembicara dalam ajang internasional bertajuk International Conference on Electrical, Computer, Electronics and Communication Engineering (ICECECE) 2013.
Bahkan dalam ajang besutan World Academy of Science Enginering and Technology (WASET) itu, mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro tersebut menjadi satu-satunya perwakilan mahasiswa sementara delegasi yang lain merupakan dosen, profesor, dan doktor.
Bertempat di Chiba, Tokyo, Jepang, Rizky mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Tooth Colors Level Detector (TCLD) As a Medical Aid Based on Atmega16 Microcontroller.” Paper itu merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan Rizky bersama beberapa rekannya, yaitu Nova Suparmanto, Laila Fitria Mufidah, Reni Nastiti, Vindy, dan Andik Asmara.
Penelitian tersebut dilakukan berdasarkan pentingnya kemajuan teknologi di bidang kesehatan, khususnya gigi. Sebab, gigi yang sehat juga berperan besar dalam membentuk penanmpilan seseorang sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan diri.
Namun alat pendeteksi tingkat warna gigi yang sehat dan sesuai dengan warna asalnya dalam dunia kedokteran gigi sebagian besar masih manual dan hasilnya kurang efektif dan tidak memuaskan.
“Maka dari itu, saya bersama tim menciptakan TCLD ini. Alat ini digunakan setelah pembersihan dan tiap-tiap tahapan proses memutihkan gigi agar diketahui kemajuan tingkat warna gigi yang diinginkan serta menyamakan warna gigi buatan dengan aslinya dalam dunia kedokteran gigi,” kata Rizky, seperti dikutip dari laman UNY, Kamis (13/6/2013).
Presentasi dibagi menjadi dua ruang. Presentasi paper ini dilakukan secara lisan oleh peneliti dari seluruh dunia dalam sistem panel. Setiap presenter diberikan 20 menit dari alokasi waktu, 15 menit presentasi dan lima menit diskusi.
Hasil penelitian tersebut ternyata mengundang apresiasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Rizky akan ditunjuk sebagai moderator di konferensi berikutnya dan diundang kembali untuk mempresentasikan papernya secara gratis (tanpa biaya registrasi) di negara berikutnya.
WASET merupakan organisasi yang terdiri dari peneliti muda berbakat dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu pengetahuan, teknik, lingkungan, dan science yang memiliki motivasi tinggi untuk menyediakan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat di dunia.
Dalam pertemuan ini, semua peserta baik peneliti muda maupun yang sudah berpengalaman yang terdiri dari doktor dan professor bertukar ide dan pengalaman penelitian dari sudut pandang yang berbeda untuk memberikan solusi yang terbaik untuk pembangunan di dunia ataupun Indonesia.(mrg)
Sumber: Okezone


0 komentar:

Posting Komentar