English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengaruh Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Euphorbia


PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN EUPHORBIA

I. RUMUSAN MASALAH
            Adakah pengaruh media tanam yang digunakan terhadap pertumbuhan tanaman euphorbia.
II. DASAR TEORI
            Bunga euphorbia adalah tanaman bunga yang berasal dari Madagaskar. Bunga ini termasuk golongan kaktus. Sama halnya seperti kaktus-katus lain, euphorbia juga tumbuh subur di daerah yang panas dan kering.
Penyebaran bunga euphorbia dimulai dari Madagaskar lalu ke China dan ke Thailand. Dan sekarang sudah dapat dijumpai sampai di Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia. Nama bunga euphorbia diambil dari salah seorang dokter kerajaan Juba Mauritania di Afrika Utara yang bernama Euphorbus. Dokter Euphorbus lah yang memindahkan bunga ini dari gurun pasir menjadi bunga penghias yang cantik di kerajaannya.
Bunga euphorbia merupakan tanaman yang sangat adaptif. Bahkan di dataran tinggi sekalipun bunga ini dapat tumbuh dengan baik.Di dataran rendah pertumbuhannya akan lebih cepat. Dengan kondisi udara yang hangat serta sinar matahari yang cukup, akan membuat tanaman ini berbunga dengan cepat. Namun, bila kondisi lingkungan tidak bersih atau banyak polusi, euphorbia akan malas bahkan tidak akan mau berbunga.
Pada musim hujan bunga yang dihasilkan lebih banyak dibanding pada musim kemarau. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan tanaman ini sekitar 75% selama kurang lebih 7 jam. Bila terlalu lama terkena sinar matahari justru akan menyebabkan pucuk-pucuknya hangus. Namun jika terlalu lembab (teduh) juga akan menyebabkan pertumbuhannya lambat dan jumlah bunga sedikit.
Untuk menanam bunga euphorbia diperlukan beberapa media seperti pakis, sekam bakar, pasir malang, cocopenat dan pupuk kompos. Pada dasarnya media tanam apa pun dapat digunakan, asalkan porositas dan drainasenya bagus.
Jika anda ingin menanam euphorbia di dalam pot plastik, sebaiknya tambahkan styrofom sebanyak seperempat dari tinggi pot. Hal ini berguna untuk sirkulasi udara dan kontrol kelebihan air sehingga media tidak terlalu lembab. Penyiraman tidak boleh terlalu berlebihan atau kurang. Pada musim hujan, siram sekali saja sehari. Dan pada musim kemarau siram dua kali (pagi dan sore).
Bunga euphorbia memiliki banyak jenis. Jadi kalau anda ingin memelihara bunga ini anda akan dibingungkan dengan banyak pilihanyang cantik. Sebaiknya, tanyakan kepada penjualnya tentang jenis, sifat dan asal-usulnya. Bunga yang bagus biasanya hanya didapat dari penjual yang mengerti dan paham tentang bunga tersebut.
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, mengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengompos.
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah juga d iketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit.
Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak.
Pupuk kandang ialah zat organik yang digunakan organik sebagai pupuk  dalam pertanian. Pupuk kandang berperan dalam kesuburan tanah dengan menambahkan zat dan nutrien, seperti nitrogen yang ditangkap bakteri dalam tanah.Organisme yang lebih tinggi kemudian hidup dari jamur dan bakteri dalam rantai kehidupan yang membantu jaring makanan tanah.
Dalam pengelolaan tanah, pupuk kandang dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni pupuk hewan, kompos, danpupuk hijau.

III. VARIABEL
            A. Variabel Bebas       : Jenis Media Tanam
                        Pot 1                =          Pasir
            Pot 2                =          Pupuk Kompos
                        Pot 3                =          Pupuk Kandang
            B. Variabel Terikat      : -    Tinggi tanaman
-          Besar daun
C. ariabel Kontrol       : -     Jenis Tanaman
-          Air
-          Besar Pot

IV. ALAT DAN BAHAN
            1. Alat             : a. Pot kecil                            (3)
                                      b. Cetok tanah                      
                                      c. Penggaris 10 cm               
            2. Bahan          : a. Tanaman Euphorbia          (3)
                                      b. Pasir
                                      c. Pupuk Kompos
                                      d. Pupuk Kandang
                                      e. Air

V. CARA KERJA
            1. Siapkan 3 buah pot kecil, tanah, pupuk kompos, pupuk kandang, dan 3 batang
                tanaman Euphorbia yang masih tunas (tinggi 5 cm).
            2. Masukkan ke dalam pot kecil masing-masing :
                        Pot 1 : Pasir, kemudian tanam satu batang tunas Euphorbia.
                        Pot 2 : Pasir dicampur pupuk kompos, kemudian tanam satu batang
                                   Euphorbia.
                        Pot 3 : Pasir dicampur pupuk kandang, kemudian tanam satu batang
                                   Euphorbia.
            3. Siram secara rutin selama 3 minggu, kemudian amat.
            4. Amati perubahan tinggi Euphorbia dan ukur. Pengukuran dilakukan 2 kali,
                Sekali selama satu minggu. Ukur menggunakan penggaris.
            5. Catat ke dalam tabel pengamatan dan gambar grafik pertumbuhannya.

VI. ANALISIS DATA
1.      Tabel Pengamatan :
Tinggi tanaman pada :
Minggu Pertama
Minggu kedua
Tanaman dengan media pasir
4,6 cm
4,7 cm
Tanaman dengan media pupuk kompos
4,6 cm
4,8 cm
Tanaman dengan media pupuk kandang
4,7 cm
4,9 cm

            2. Grafik pertumbuhan :













VII. KESIMPULAN
            Kesimpulan dari percobaan ini adalah :
            Pertumbuhan tanaman euphorbia menggunakan berbagai media tanam, yaitu pasir, pupuk kompos, dan pupuk kandang ada perbedaan.
            Pertumbuhan tanaman Euphorbia menggunakan media tanam pupuk kandang lebih cepat dibanding menggunakan media tanam pupuk kompos, dan pertumbuhan tanaman Euphorbia menggunakan media tanama pupuk kompos lebih cepat dibanding menggunakan media tanam hanya pasir.
            Pertumbuhan tanaman Euphorbia menggunkana pupuk kandang dan pupuk kompos lebih cepat karena di dalam kedua pupuk itu terdapat berbagai zat dan nutrien yang dapat membantu metabolisme tanaman, sehingga mempercepat pertumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA
  1. http://yustian.com/bunga-euphorbia
  2.  http://id.wikipedia.org/wiki/Kompos
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kandang

LAMPIRAN
Foto Pertumbuhan tanaman Euphorbia dengan media tanam pasir :
  



Foto Pertumbuhan tanaman Euphorbia dengan media tanam pasir dicampur pupuk kompos :
  



Foto Pertumbuhan tanaman Euphorbia dengan media tanam pasir dicampur pupuk kandang :
  


0 komentar:

Posting Komentar