English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Resiko hamil diatas 35 tahun

KEHAMILAN di atas usia 35 tahun dikenal dengan risikonya yang tinggi. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut ini ulasannya.

Semakin matang usia seseorang, semakin tua pula jam biologis yang ada di tubuh. Hal tersebut tentu memengaruhi banyak hal, tak terkecuali sistem reproduksi wanita. Karenanya, bagi Anda wanita di atas 35 tahun dan masih ingin menimang momongan, tak ada salahnya mengetahui beberapa risikonya. Berikut ialah beberapa risiko kehamilan di atas usia 35 tahun, seperti dilansir Mayo Clinic.

Tekanan darah meningkat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah meningkat selama masa kehamilan, sebelum 20 minggu, setelah 20 minggu, atau setelah 20 minggu dan diikuti oleh protein yang mengendap pada urin (preeclampsia). Kemungkinan hal ini terjadi lebih besar pada wanita yang lebih tua.

Pantau kesehatan Anda guna memastikan tekanan darah tetap normal dan perkembangan baik tetap baik. Anda mungkin perlu mengkonsumsi obat ayai melahirkan sebelum waktunya demi menghindari komplikasi.

Kemungkinan lahir melalui caesar
Ibu hamil yang lebih tua memiliki risiko komplikasi saat mengandung misalnya placenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir bayi). Hal ini membuat persalinan melalui jalan caesar menjadi lebih tinggi. Masalah persalinan menjadi salah satu problem utama bagi ibu yang hamil di atas usia 35 tahun.

Kemungkinan kromosom tidak normal
Bayi yang lahir dari ibu yang usianya di atas 35 tahun memiliki kemungkinan masalah kromosom yang lebih tinggi, misalnya down syndrome.

Kemungkinan keguguran
Risiko terjadinya keguguran juga meningkat saat Anda hamil setelah usia 35 tahun. (ind)
(tty)


0 komentar:

Posting Komentar