Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali
dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan
cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah
atau produksi urin.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita
penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada
ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialami mereka
yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
PENYEBAB
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang
diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada
kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang seringkali
berdampak kerusakan ginjal diantaranya:
* Penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi)
* Penyakit Diabetes Mellitus
* Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan / striktur)
* Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
* Menderita penyakit kanker (cancer)
* Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
* Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi
atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut
sebagai glomerulonephritis.
Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi
ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah; kehilangan
cairan banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta
penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria,
Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan, dan Amiloidosis.
Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan ke arah yang semakin
buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana
fungsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal
ginjal, yaitu "gagal ginjal akut" dan "gagal ginjal kronis".
GEJALA
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita
secara akut antara lain : mata bengkak, kaki, nyeri pinggang hebat
(kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah,
sering kencing. Kelainan urine: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah
Putih/Lekosit, Bakteri.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal
kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, napsu makan, mual, muntah,
bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan
urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan
laboratorium lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu
positif.
DIAGNOSA
Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda
serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan
fungsi ginjal maka beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang
difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan
sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal,
maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal
(Nephrologist).
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium, baik darah ataupun urine
guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada
kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang
kateter ke dalam kantong urin (bladder), untuk mengeluarkan urin. Bila
diperlukan, tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar
struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans
atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada
kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh
(sample) jaringan ginjal.
PENGOBATAN
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab
terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan
pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi
dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, pasien mungkin
perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan
cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka
dokter akan memberikan obat-obatan atau terapi, misalnya pemberian obat
untuk pengobatan hipertensi, anemia, atau mungkin kolesterol yang
tinggi.
Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor
pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan
dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam
beberapa kasus serius, pasien akan disarankan atau diberikan tindakan
pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah
dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.
PENCEGAHAN
Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat
melakukan pemeriksaan ke dokter / kontrol / laboratorium. Sedangkan bagi
mereka yang dinyatakan mengalami gangguan ginjal, baik ringan atau
sedang, diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti
obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera
diobati, hindari kekurangan cairan (muntaber), dan kontrol secara
periodik.
Apa Itu Gagal Ginjal????
3/10/2012 07:26:00 AM
joni arisandy
0 komentar:
Posting Komentar