Sesungguhnya setiap makhluk hidup apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang
sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih
mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari
kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang
tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik
para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah,
hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman
34).
Maka ketika ditanya tentang hal
ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt.,
“Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.”
(Fushilat: 47)
Allah merahasiakan terjadinya
hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara
tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah
terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu
adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan
waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya
bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya
Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang
menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu)
kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya
telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka
kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
“Yang mereka nanti-nanti tidak
lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa
mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda
Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah
bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman
sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa
imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu
(pula’).”(Al-An’am: 158)
Maka tanda-tanda kiamat adalah
alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan
tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda
kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda
yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan
kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan,
minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang
sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan
sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah
perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya
tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Ya’juj dan
Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat
tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu
Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat,
bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar,
dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan
diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari
Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan
perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu
Hajar melanjutkan, ”Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit
matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi
menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai;
seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan,
terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua,
kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin
bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah
Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras,
dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku
diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan
seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi
saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka
datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat
berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak
menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul
saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan
perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?”
Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah
saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.”
Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab,
“Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh
Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang
budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang
berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai
Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka
berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda
kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang
lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti
kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin,
dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak
terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR
Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya
mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman
kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka.
Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di
mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya
akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di
pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari
melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum
muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan
pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai
hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’
Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai
dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR
Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa
Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat
adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum
wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah
saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling
membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu
Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
0 komentar:
Posting Komentar